Senin, 16 Desember 2013

SELASA

Salam hangat aku sampaikan kepada seluruh isi dunia ini, aku adalah salah satu orang yang beruntung karena telah diberikan kesempatan untuk hidup dan tinggal di dalamnya. Walau beribu suka dan duka menghampiri dan lewat dalam hidupku, hidup harus tetap berjalan walau dalam keadaan apapun, tak ada alasan yang lebih rasional untuk menolak hidup ini walau penuh dengan duka.

Kejadian menyakitkan kembali terulang ketika apa yang kita mau tidak sampai pada tujuan dengan alasan apapun. Ingin menjadi manusia yang tegar dalam menghadapi setiap persoalan, namun ketegaran itu seperti terlalu rapuh dalam diriku. Aku tetap saja manusia biasa yang terluka oleh sesuatu yang menyakitkan. Dengan sisa tenaga yang ku miliki, ingin ku berteriak dengan segala sumpah serapah yang ada di dunia ini untuk sedikit memberikan ruang sesak dalam dada ini. Walau itu terlarang, aku tetap ingin melakukannya. Aku tidak lagi perduli dengan dosa, aku tidak lagi perduli dengan norma itu. Aku tetap aku dengan segala yang aku miliki.

Menyukai sesuatu tentu memiliki resiko. Beberapa waktu ini terlintas keinginan untuk memiliki sesuatu. Keinginan itu menjadi besar ketika apa yang aku lihat lebih dari apa yang pernah ku bayangkan. Aku terbuai oleh lamunanku sendiri, aku membayangkan kebahagiaan yang besar ketika memilikinya, aku bahkan telah menyakiti diriku sendiri dengan angan-angan palsu yang penuh dengan kesia-siaan. Kini aku terkapar dalam kebodohanku sendiri. Aku memang manusia bodoh yang mengagungkan bayangan. kini bayangan itu telah menyakiti aku.


Minggu, 08 Desember 2013

MENJADI GURU

Tanggal 15 Juli 2009 adalah hari dimana aku memulai sebuah tugas baru dan mengakhiri status pengangguran setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikanku di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNRAM sebagai almamater yang tetap aku cintai hingga sekarang. Ada perasaan senang sekaligus mendebarkan untuk memulai sesuatu yang baru walaupun ini bukanlah yang pertama aku terjun mengajar siswa di sekolah. Sebelumnya aku pernah mengajar pada saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan sedikit memberikan pengalaman terhadap kenyataan dunia pendidikan. Disitu dapat aku pahami bahwa mendidik adalah sebuah profesi yang cukup berat dan membutuhkan kecerdasan dalam hal segalanya. Kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial dan lain sebagainya, karena menjadi guru adalah menjadi fasilitator untuk menggapai masa depan anak didik. Melalui kecerdasan inilah, guru melakukan interaksi dengan siswa, lingkungannya.
Pada perkembangannya, profesi guru telah aku jalani bahkan di empat madrasah sekaligus. Kegiatan ini sangat menyenangkan bagiku walau kadang seringkali aku harus minta ongkos pada orang tua karena honor yang dihasilkan tidak cukup untuk sekedar membeli bensin sebagai ongkos mengajar sehari-sehari, namun menyenangkan karena setiap hari dapat bercanda bersama rekan guru dan siswa yang pada saat itu baru aku kenal.

Sabtu, 07 Desember 2013

LAPORAN PELAKSANAAN WORKSHOP DAN MGMP



BAB I
PENDAHULUAN


1)      LATAR BELAKANG
Dewasa ini dengan adanya sertifikasi guru, para guru dituntut untuk mampu meneliti. Tuntutan agar guru mampu meneliti semakin gencar dilakukan oleh pemerintah. Hal itu dibuktikan dari laporan portofolio guru yang mensyaratkan melampirkan karya tulisnya dalam sertifikasi guru dalam jabatan karena hal itulah maka guru-guru di sekolah harus dapat meneliti di kelasnya sendiri dengan tujuan memperbaiki kualitas pembelajarannya melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK sesungguhnya merupakan implementasi dari kreatifitas dan kekritisan seorang guru terhadap apa yang sehari-hari diamati dan dialaminya sehubungan dengan profesinya untuk menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik sehingga mencapai hasil belajar yang optimal.
Namun, sangat disayangkan masih banyak guru-guru di Indonesia yang belum mengenal dan belum melakukan PTK sama sekali di kelasnya sehingga tujuan dari worshop dan MGMP ini adalah mengajak atau memotivasi guru yang masih enggan mengadakan penelitian karena berbagai alasan untuk dapat mengembangkan potensi unik siswa yang ada di kelasnya. Dengan mengetahui potensi unik siswa, guru menjadi semakin dekat dengan para siswanya, dan terjadilah proses interaktif di antara guru dan siswa.
Worshop dan MGMP ini juga mengajak teman-teman guru untuk melangkah kepada berbagai catatan yang setelah diolah dapat mewujud menjadi suatu penelitian yang berkualitas. Melaksanakan penelitian tentang apa yang sehari-hari dilakukan oleh seorang guru yang akhirnya dapat menghasilkan suatu karya yang disebut PTK. Hal itu dapat terjadi apabila suatu urutan umum prosedur, yaitu bermula dari identifikasi masalah penelitian yang dihadapi sampai dengan laporan hasil akhirnya dicatat. Jadi, amat penting suatu prosedur ini dipahami dan ditaati oleh guru yang meneliti.
Penelitian di bidang pendidikan memang memerlukan sejumlah instrumen (toolbox) yang terdiri dari berbagai pendekatan untuk mengkaji berbagai isu pendidikan dalam masyarakat kita. Tidak cukup pendidikan formal membatasi diri pada eksperimen atau penelitian yang hanya berkenaan dengan kurikulum ataupun masalah-masalah yang terungkap dalam buku pelajaran. Seharusnya praktek pendidikan lebih menerobos kepada kehidupan nyata, mengajak peserta didik untuk tidak saja berpikir pada kala ia belajar, tetapi lebih banyak belajar untuk berpikir lebih dalam tentang berbagai masalah dalam kehidupan ataupun lingkungan sekitar. Melalui berbagai cara yang telah dipaparkan, berbagai masalah itu akan membuka pikiran kita dalam menemukan berbagai solusi untuk pengatasan kesenjangan berbagai masalah pembelajaran.
Dengan memahami dan memperhatikan karakteristik setiap siswa, maka guru akan dapat mengembangkan potensi unik yang dimiliki oleh setiap siswa dengan melakukan berbagai tindakan yang terhimpun ke dalam sebuah penelitian tindakan kelas (PTK). Melalui PTK yang dirancang guru, para guru diharapkan dapat menemukan potensi unik siswa yang berujung kepada peningkatan hasil belajar.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kami Panitia Workshop dan MGMP MA. Al-Mannan Bagik Nyaka mengadakan kerjasama untuk melakukan suatu kegiatan seminar dan workshop PTK yang mengajak para guru untuk aktif menulis, meneliti dan menuliskan laporan penelitiannya sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya di kelas.

2)     Tujuan
  1. Memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan PTK.
  2. Memberikan keterampilan langsung untuk melakukan PTK.
  3. Memberikan pemahaman pada guru akan kebermanfaatan PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
  4. Melatih para guru agar dapat membuat sendiri proposal PTK.
  5. Berbagi pengalaman dalam Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran.
  6. Mengenal Potensi Unik Siswa yang dapat dikembangkan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajarannya masing-masing.

3)     Target
Setelah Mengikuti Seminar ini diharapkan para guru memperoleh wawasan tambahan tentang konsep PTK dan Implementasinya dalam pembelajaran serta penyusunan RPP berkarakter. Jumlah peserta yang diharapkan hadir dalam acara ini sekitar 70 orang guru yang akan kami usahakan merupakan perwakilan guru yang berasal dari 4 lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al Mannan Bagik Nyaka.



4)     Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Waktu         : Sabtu - Ahad, 29-30 Juni 2013
Pukul          : 07.00 s.d. 16.40
Tempat       : Aula MA. Al-Mannan Bagik Nyaka Lantai II

5)     Peserta
a.    Guru RA, SMP IT, MTs dan MA. Al-Mannan Bagik Nyaka
b.    Stakeholder Pendidikan
c.    Undangan

6)     Narasumber/Fasilitator/Trainer
Narasumber kegiatan Wokshop dan MGMP MA. Al-Mannan Bagik Nyaka Tahun Anggaran 2012, terdiri dari unsur:
1.    Widyaiswara LPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat
2.    Pejabat Kementerian Agama Kantor Wilayah (Kanwil) Mataram NTB
3.    Akademisi LPTK IAIN Mataram NTB
4.    Kepala Seksi Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur

1.    Narasumber 1
Nama                                        : Sutikno, S.Pd MM
Tempat dan Tanggal Lahir       : Jember, 21-11-1955
Jenis Kelamin                           : Laki
Agama                                      : Islam
Status                                       : Nikah
Alamat                                      : Jln. Serayu I Blok i No. 09 Mataram NTB
Jabatan dan Instansi                : Widya Iswara LPMP Mataram NTB

2.    Narasumber 2
Nama                                        : Suardi, SH S.PdI
Tempat dan Tanggal Lahir       : Sapit, 31-12-1969
Jenis Kelamin                           : Laki
Agama                                      : Islam
Status                                       : Nikah
Alamat                                      : BTN Sandik Perdana No. 32 Lobar NTB
Jabatan dan Instansi                : Kasi Kurikulum Kanwil Kemenag Mataram NTB

3.    Narasumber 3
Nama                                        : Drs. H. Lukman Hakim, M.Pd
Tempat dan Tanggal Lahir       : Tulung Agung, 15 Februari 1966
Jenis Kelamin                           : Laki
Agama                                      : Islam
Status                                       : Nikah
Alamat                                      : Jln. Wisma Seruni V/No. 1 Mataram NTB
Jabatan dan Instansi                : Dosen di IAIN Mataram dan  Konsultan Pendidikan

7)     Metodologi Kegiatan (Workshop/Rapat/Perkemahan/dll)
Kegiatan workshop dilaksanakan dengan metode presentasi umum, diskusi dan tanya jawab, latihan penyusunan proposal PTK bagi peserta dan evaluasi kegiatan melalui pre tes, post tes dan tes akhir dalam hal ini yang dibahas adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK):
Sedangkan MGMP dilaksanakan melalui metode presentasi umum, latihan penyusunan RPP dan presentasi bagi peserta yang dibahas adalah kurikulum dan RPP berkarakter.

8)     Kronologi dan Hasil Kegiatan
Adapun hasil kegiatan Workshop dan MGMP MA. Al-Mannan Bagik Nyaka ini adalah:
1.    Bertambahnya wawasan guru tentang konsep PTK dan Implementasinya dalam pembelajaran
2.    Bertambahnya kompetensi guru dalam melakukan penyusunan RPP berkarakter
3.    Guru termotivasi untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan PTK.
4.    Bertambahnya keterampilan guru dalam melakukan PTK.
5.    Bertambahnya pemahaman guru akan manfaat PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
6.    Guru dapat membuat sendiri proposal PTK.

9)     Kepanitiaan
Panitia kegiatan workshop dan MGMP ini terdiri atas guru MA. Al-Mannan Bagik Nyaka bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur, dan Kanwil Mataram serta LPMP Mataram NTB dengan susunan panitia sebagai berikut:
Ketua                    : Fathurrahman, S.Pd
Sekretaris            : 1. Isnaini, S.Pd
                   2. Alapudin Azhar, S.Pd
Bendahara           : Ariyanti, A. Ma
Anggota               : 1. Muhammad Nazir, S.Pd
                               2. Muhammad Zulfiandi, S.Pd
                               3. Muh. Ali Sadikin, S.Pd
                               4. Laili Zanubah, S. S
                               5. Titin Ulyatin, S.Pd

10)   Jumlah dan Sumber Pendanaan
Jumlah dana dalam pelaksanaan workshop dan MGMP ini adalah Rp. 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah). Yang bersumber dari dana bantuan kontrak prestasi MA. Al-Mannan Bagik Nyaka.

11)   Penutup
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan workshop dan MGMP MA. Al-Mannan  ini kami buat untuk dijadikan bahan pemeriksaan. Semoga pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan kegiatan ini dapat berguna bagi madrasah, guru, stakeholder dan pemerintah terkait.